Selamat datang di


Jumat, 22 Oktober 2010

Esai 500 kata Deteksi Modelling

Halo blogger semuanya :) mau sharing nih buat kalian yg lagi browsing tentang esai modelling. saya tahun 2010 ini ikut acara Model Deteksi - Con 2k10 dan diharuskan mengumpulkan esai sebanyak 500 kata.
tadaaa this is it esai yg saya buat selama kurang lebih 3jam :)


Apa yang selayaknya Kamu Miliki sebagai Seorang Model?

Gaby Calisha Azzahra – SMAN 8 Surabaya (X5-13)

Sebagai seorang model, modal utama yang harus di miliki adalah proporsional tubuh, wajah yang photogenic, dan rasa percaya diri tinggi. Proporsional tubuh seorang model umumnya tinggi dan ramping. Wajah seorang model haruslah photogenic. Bisa menampilkan ekspresi senang, sedih, marah, takut, dan ekspresi menantang / antagonis. Rasa percaya diri juga harus di miliki. Modal fisik seperti postur tubuh dan wajah yang rupawan saja tidak cukup bila tidak di imbangi dengan rasa percaya diri. Persyaratan tersebut sempat menjadi problem ketika memasuki dunia model. Bila saya tidak memiliki rasa percaya diri, saya tidak dapat tampil maksimal di atas panggung karena seorang model selalu tampil di depan publik.

Tehnik catwalk dan pengalaman berjalan di atas panggung catwalk juga harus saya miliki. Dengan memahami tehnik catwalk, saya dapat dengan mudah membawakan baju dengan tema apa pun dan menyesuaikan langkah kaki dengan beat lagu. Selain itu kita menjadi tahu letak-letak pose pada panggung yang berbeda-beda bentuk. Pengalaman berjalan di atas panggung catwalk dapat melatih kemampuan dan rasa percaya diri saya sekaligus melatih keseimbangan berjalan menggunakan sepatu high heels. Pengalaman di bidang modelling pun saya miliki. Antara lain, juara 1 lomba Top Model Muslimah kategori Teens, Wajah Muslimah 2010 sebagai juara best catwalk, Juara 1 Modeling se-Jawa-Bali, dan lain sebagainya. Dari pengalaman-pengalaman itulah saya melatih kemampuan saya.

Saya juga harus pintar, tepat waktu, dan memiliki kemampuan berinteraksi yang baik. Setiap kali show, para model selalu di bekali dengan koreografi panggung. Jika seorang model tidak pintar-pintar menghafal arahan dari koreografer, maka ia akan kesulitan pada saat tampil. Untuk itu, sebagai model saya harus fokus dan konsentrasi pada saat latihan. Sebagai model, saya di tuntut untuk datang tepat pada waktunya atau setidaknya saya harus datang setengah jam sebelum show atau latihan di mulai. Dari sini saya dapat menunjukkan sikap seorang model yang profesional. Kemampuan berinteraksi juga harus saya miliki. Dengan demikian komunikasi dengan partner modelling, koreografer, fotografer, make up artist, dan lainnya dapat terjalin dengan baik dan lancar. Wawasan saya juga harus luas. Jadi, pada saat ada seseorang yang mengajak berdiskusi, saya dapat merespon dengan baik.

Sikap dan penampilan tidak kalah penting. Cara bicara, cara duduk, cara berjalan, dan lain-lain juga harus dijaga. Saya harus bisa membedakan situasi dimana saya sedang berprofesi sebagai model, dan dimana saya menjadi seorang remaja pada umumnya. Yang biasanya bicara ceplas-ceplos dan tertawa cekikikan dengan teman sebaya harus saya ubah menjadi lebih anggun pada saat berada di situasi modelling. Yang biasanya saya duduk bersandar di kursi harus saya ubah menjadi duduk tegak tanpa bersandar di kursi. Untuk penampilan, saya selalu menyediakan bedak tabur, face paper dan lip gloss di dalam tas saya. Dalam aktifitas modelling sehari-hari jangan sampai wajah saya terlihat kusam. Minimal memakai bedak dan mengoleskan lip gloss agar bibir dan wajah tampak segar. Cara berpakaian pun begitu. Jilbab dan baju harus rapi tersetrika, pemilihan baju untuk mix-and-match juga harus cocok.

Memiliki inner beauty dan bersikap rendah hati. Inner beauty adalah kecantikan dari dalam. Tidak hanya wajah yang rupawan saja, tapi keikhlasan, perasaan ceria, dan ketulusan menjalani profesi sebagai seorang model harus terpancar. Saya tidak boleh sombong meski pun seorang model sering tampil di berbagai media, karena semua orang melakukan proses belajar. Pasti di dalam diri saya masih ada kekurangan dan masih ada yang harus diperbaiki agar saya bisa menjadi seorang model yang berpengalaman dan profesional.